Dalam website Bacakilat yang lama, saya pernah menuliskan sebuah artikel tentang pola pikir orang sukses, yaitu pola pikir bertumbuh bukan pola pikir yang tetap, atau stagnan.
Sebenarnya judulnya rasanya bukan itu, karena beberapa hal website Bacakilat harus saya upgrade dan saya tidak menyiapkan back up nya.
Kalaupun menunggu, cukup makan waktu, dan untuk apa kembali ke website lama. Jadi saya putuskan untuk membuatkan versi baru yang lebih mudah diolah dan mudah Anda baca.
Namun yang terpenting adalah dengan perubahan ini, saya juga ingin kita bisa lebih banyak berinteraksi dan saya menambahkan value dalam hidup saya atas apa saya pelajari dari buku-buku yang saya telah Bacakilat.
Bagi Anda yang baru pertama sekali berkunjung ke website ini dan belum terlalu paham apa itu Bacakilat, Anda bisa mempelajarinya lewat artikel dan video yang telah saya siapkan.
Oke, cukup pendahuluannya, mari kita bahas cerita berikut ini, Saya ingin Anda bertemu dengan Badu dan Bidu. Badu dan Bidu adalah orang-orang yang sering kali kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Walaupun mereka bukanlah kakak adik. Bahkan mungkin karakter ini tidaklah nyata. Saya hanya ingin menyampaikan pesan ini dengan cerita.
Bertemu Badu.
Badu adalah seorang kepala rumah tangga dengan 2 orang anak. Ia dan istrinya bekerja, namuan tidak benar-benar menyukai apa yang mereka kerjakan. Mereka selalu mencari sesuatu yang cepat menghasilkan uang. Mereka terus mencari dari berbagai sumber termasuk buku. Banyak sekali buku yang mereka beli. Karena mereka sangat sibuk, sangat lelah dengan apa yang mereka kerjakan, mereka pun tidak pernah menyelesaikan buku-buku yang mereka beli.
Setiap kali pulang rumah, energi mereka tinggal sedikit dan harus mengurus kebutuhan anak-anak. Badu melakukan kegiatannya hari demi hari, sambil melirik tumpukkan bukunya. “Kapan saya bisa menghabiskan buku-buku itu? Saya butuh perubahan, tapi bagaimana caranya? Aku harus belajar dulu dari awal. Banyak sekali yang harus aku pelajari, lakukan dan rasanya waktu tidak pernah cukup.”
Bertemu Bidu.
Bidu adalah seorang pria yang jelas dengan tujuannya. Ia memiliki impian yang jelas dan melakukan pekerjaannya dengan senang hati. Ini bukanlah pekerjaan yang ideal baginya, bukan juga passionnya. Namun, ia memiliki misi dalam pekerjaan ini. Ia ingin belajar. Suatu hari ia ingin memiliki bisnisnya sendiri.
Ia merancang kehidupannya. Ia mempersiapkan dirinya untuk mengganti karir. Semua sudah terpapar dengan jelas. Apa yang harus ia pelajari, apa yang harus ia siapkan, untuk menunjang bisnis yang akan ia buka. Ia selalu membaca buku setiap hari. Ia memilih buku dengan ketat. Ia mencari buku-buku yang benar-benar ia butuhkan dan memiliki bujet untuk membeli buku yang tepat setiap bulannya.
Setiap hari selalu ada 45 menit untuk membaca. Pasangannya jelas apa yang Bidu inginkan dan selalu mendukungnya. Dalam 45 menit ini adalah waktunya untuk bertumbuh, untuk meningkatkan kualitas kehidupannya, mengembangkan dirinya, mempersiapkan pencapaian impiannya.
Ia pulang kerja dengan bahagia, bermain dengan anaknya, bercengkerama dengan istrinya… tidak, saya tidak ingin melanjutkannya lagi.
Pola Pikir Tetap.
Menurut Anda, siapa yang memiliki kesempatan sukses?
Tentu kita semua sepakat, bahwa Bidu-lah yang lebih memiliki kesempatan untuk sukses.
Apakah Badu tidak ingin sukses? Tentu tidak. Badu juga sangat ingin sukses. Namun, ada sesuatu yang menahannya untuk tidak melakukan apa yang ia lakukan.
Banyak sekali faktornya, namun, kali ini saya ingin membahas dari sisi pola pikir. Pola pikir bertumbuh bukan berarti hanya sekedar ingin sukses, maka seseorang memiliki pola pikir bertumbuh. Semua orang ingin sukses. Semua ingin kehidupan yang lebih baik.
Namun, ada orang yang ingin kelihatan hebat, kelihatan sukses, dan mereka memiliki kecenderungan untuk menghindari tantangan yang harus dihadapi. Mengambil keputusan untuk menrancang kehidupan yang diinginkan adalah sebuah tantangan. Dan itu harus diselesaikan paling pertama.
Pola pikir yang tetap cenderung untuk mudah menyerah ketika kesulitan datang menghadang. Melilhat kesulitan-kesulitan itu tidak mungkin ia selesaikan. Melihat semua usahanya tidak membuahkan hasil yang ia inginkan. Ia merasa semua usahanya adalah sia-sia. Umumnya mereka sering mulai melakukan hal baru. Dan sering kali berpindah ke hal yang lain ketika kesulitan muncul.
Mereka juga mengabaikan kritik yang membangun. Semua yang disampaikan orang lain kepadanya dianggap tidak mendukung dan disalahpahami sebagai sesuatu yang menjatuhkan semangat. Banyak sekali orang sukses yang berhasil karena justru mereka ingin menunjukkan bukti kepada yang mengatakan tidak bisa kepada diri mereka.
Orang yang memiliki pola pikir tetap juga merasa terancam dan iri hati dengan kesuksesan orang lain. Mereka melihat dunia ini tidak adil. Orang lain sukses karena keberuntungan memihak mereka dan tidak memihak dirinya. Dia tidak melihat proses yang dilalui oleh mereka yang berhasil. “Memang dia sukses sekali, tapi tahu nggak kalu dia itu….” kalimat seperti itu barangkali muncul dalam pikiran mereka saat membicarakan kesuksesan orang lain.
Semua ini mengakibatkan tidak adanya perkembangan dalam kehidupan Badu. Badu duluan mencapai grafik plato dalam kehidupannya. Ia tidak berhasil memaksimalkan potensi yang ada dalam dirinya. Dan hasil itu sendiri memberikan ia bukti bahwa ia tidak beruntung. Orang lain lebih bisa dan beruntung dibanding dirinya.
Pola Pikir Bertumbuh.
Orang yang memiliki pola pikir bertumbuh, mereka percaya kecerdasan bisa berkembang. Ia terpicu untuk memaksimalkan potensi dirinya. Ia terpicu untuk melihat sebagus apa ia akan menciptakan kehidupannya. Ia yakin apapun bisa dicapai dengan cara mau belajar dan mengambil tindakan. Memang mengambil tindakan dan menghadapi hal yang baru adalah sesuatu yang tidak mudah dan nyaman dilakukan. Tapi ini sangat menantang.
Orang dengan pola pikir bertumbuh menyambut tantangan dan perubahan. Ia tidak ingin kehidupannya sama. Sukses adalah berubah, menyesuaikan diri dan mengatasi perubahan itu. Ia sangat memahami, dengan melewati tantangan ini, ia akan lebih kuat dan lebih besar.
Menjalaninya tidak mudah. Namun, ia tidak pernah menyerah. Ia akan terus mencari jalan. Mempelajari bagaimana mengatasinya, bertumbuh dari kesulitan yang ia alami. Saat ujian datang, itu juga berarti sebentar lagi naik kelas. Saat kegagalan datang, itu adalah proses belajar. Dan mereka memahami, itu bukan hasil akhir selama mereka terus melakukan sesuatu.
Usaha tidak selalu langsung menghasilkan, namun, usaha adalah proses yang perlu dilakukan untuk menjadi orang yang lebih baik. Untuk membentuk jalan kesuksesan. Bahkan jika usaha itu layaknya seperti hanya menebas beberapa helai rumput dari semak belukar yang menghadang jalannya. Semua orang tidak selalu setiap saat bisa melihat tujuannya dengan jelas. Namun, dalam dirinya, yakin sekali bahwa apa yang ada di ujung jalan ini adalah kehidupan yang ia inginkan.
Ia belajar dari kritik. Seperti seorang peselancar yang selalu menari di atas ombak. Kritik adalah kesempatan melihat apa yang dilakukan dari sudut pandang berbeda. Ia tidak merasa itu menjatuhkan, namun membantunya lebih cepat tumbuh.
Ia bahagia melihat orang lain sukses. Ia bersyukur dengan apa yang ia dapatkan, Ia juga mendoakan orang sukses. Ia percaya proses yang telah mereka lakukan di masa lalulah yang membawa mereka menikmati apa yang mereka dapatkan hari ini.
Dengan pola pikir seperti ini Bidu terpicu untuk menjadi lebih baik setiap hari. Ia membangkitkan potensi dalam dirinya. Ia menggunakan apa yang telah Tuhan titipkan dalam dirinya. Ia akan terus bertumbuh dan berkembang dengan umpan balik positif.
Terus Sekarang Bagaimana?
Jika Anda mendapati diri Anda adalah orang yang memiliki pola pikir tetap, maka sekarang adalah saat yang tepat untuk mengubah diri Anda. Mulai dari menyadari apa yang Anda lakukan, pikirkan, dan rasakan. Perhatikan percakapan dalam diri Anda, suara apa yang Anda dengar setiap kali menghadapi tantangan, melihat orang sukses. Ini adalah kabar yang sangat baik bukan?
Apakah penjabaran saya dalam artikel ini sesuai dengan apa yang Anda alami? Apakah seperti yang Anda lihat pada orang yang ada di sekeliling Anda?
So, sebelum kita mengakhiri diskusi kita, saya ingin mengingatkan Anda sekali lagi, jika Anda ingin mempelajari atau mengetahui lebih dalam tentang cara kerja bacakilat, maka Anda bisa mempelajarinya di sini.
Selamat belajar dan sukses untuk Anda.